Pertukaran Budaya Anak-anak Merapi-Bandung
Budaya anak-anak dari Dusun Tutup Ngisor, sebuah komunitas budaya di kaki Gunung Merapi, Jateng, yang selama ini dikenal unik dan menarik ditampilkan di depan anak-anak Bandung dalam rangka pertukaran budaya anak-anak dari dua daerah tersebut, Sabtu dan Minggu (2/7) kemarin.
Pada hari pertama, anak-anak yang berasal dari dua lingkungan yang berbeda itu berinteraksi di "Rumah Nusantara" dalam sebuah workshop yang melibatkan 27 anak-anak Dusun Tutup Ngisor dan sekitar 80 anak dari berbagai sanggar seni di Bandung. Malam hari kedua, mereka mempertunjukkan kebolehannya dalam memainkan wayang orang bocah dengan lakon "Anggodo Balik" di Taman Budaya Jawa Barat.
Anak-anak Dusun Ngisor memiliki keunikan, karena mereka berasal dan tumbuh dari masyarakat petani di lingkungan alam pegunungan yang masih kuat dan menjunjung tradisi. Pertemuan anak-anak tersebut diselenggarakan dalam rangka Hari Anak Sedunia, merupakan kerja sama antara Padepokan Cipto Budoyo Desa Tutup Ngisor Gunung Merapi, Studio Mendut, Jendela Ide Bandung, Studio Rumah Pertunjukkan Bandung dan Rumah Nusantara Bandung. (hers)
<< Home